Budiarto. 2010. Path
Analysis Mastitis pada Sapi Perah Koperasi di Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur. Veterinaria
Medika. 3 (1) : 45-48.
Carrillo-Casas, E.M dan Rosa, E.M.2012.Bovine
Mastitis Pathogens : Prevalence and Effects on
Somatic Cell Count. Milk Production – An Up-to-Date Overview of Animal
Nutrition, Management and Health, Chapter 17, pp 359-374
Enawati, dkk. 2000. Sanitasi Kandang Sapi Perah. Departemen
Pertanian Liptan. BPTP Ungaran, Jawa Tengah.
Hamadani,Henna, A. A. Khan, M. T. Banday, Ifat Ashraf,
Nida Handoo, Asma Bashir and Ambreen Hamadani.2013.Bovine Mastitis - A Disease of Serious
Concern for Dairy Farmers. International Journal of Livestock Research.vol. 3, no.1,
pp. 42-55
Hartono, Budi. 2006. Ekonomi Rumah tangga Petrnak Sapi Perah :
Studi Kasus di Desa Pandesari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Animal Production. 8(3) : 226 – 232.
Newbould, F.H.S and Barnum, D.A. 1956. Studies In Sanitation In Micrococcal
Mastitis. Microcaccal Mastitis. 20 (4) : 130-138.
Prihanto. 2009. Manajemen Pemeliharaan Induk Laktasi di Peternakan
Sapi Perah cv. Mawar Mekar Farm Kabupaten Karanganyar. Universitas Sebelas
Maret-press. hal, 16-47.
Safangat,A., Sarwiyono dan Puguh,S. 2010. Pengaruh penggunaan jus
daun kelor (moringa oleifera) Untuk teat dipping terhadap kejadian mastitis Sub
klinis sapi Perah FH laktasi. Jurnal Peternakan dan Veteriner. 1 (05) :
1-8.
Sujono, Lili, Z., Ahmad, Y. dan Suyatno. 2012. Pendampingan
dan Pemanfaatan Herbal Untuk Meningkatan Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah.
Dedikasi. 9(1) : 36-46.
Tridjoko, W. Murti, D.E.A dan Ardiawan. 2010. Manfaat Besar dari
Sanitasi/Kebersihan. Bulletin Teknis. Edisi IV : 1-2.
Zakariah, M, A. 2012. Manajemen Pemeliharaan Ternak di PT. Adi Farm dan
PT.
Lembah Hijau Multifarm. Universitas Gadjah Mada.